Gambar 1

Pembuatan jalur PCB

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 16 Februari 2012

RANGKAIAN SERI dan PARALEL

Pada kehidupan sehari-hari kita seri menjumpai kedua rangkaian ini, kerena rangkaian ini banyak digunakan pada jaringan listrik yang terdapat disekitar kita. Rangkai seri dengan rangkaian paralel mempunyai perbedaan yang sangat seknifikan oleh karena itu ada komponen listrik yang tersusun secara seri dan ada juga yang tersusun secara paralel tergantung pada tujuan penggunaan rangkai tersebut pada kehidupan sehari-hari. Yang harus kita perhatikan pada saat melakukan pengukuran arus posisi alat ukur dengan komponen tersusun secara seri sedangkan pada saat pengukuran tegangan alat ukur tersusun secara paralel dengan beban.

            Jika kita menggunakan rangkaian seri maka kita akan mendapat nilai arus yang sama pada setiap komponennya yang kita ukur hal itu sesuai dengan prinsip rangkaian seri bahwa arus pada setian komponen itu sama sedangkan tegangannya berbeda. Maka dari itu ada istilah rangkaian seri sebagai pembagi tegangan. Gambar rangkaian seri itu sendiri dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini :
Gambar 1 rangkaian seri
            Pada saat melakukan pengukuran alat ukur arus tersusun secara seri dengan beban hal itu dikarenakan pada rangkaian yang tersusun secara seri nilai arus sama. Hal itu dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2 cara mengukur arus
            Jika anda menggunakan rangkaian paralel maka anda akan memndapatkan nilai tegangan yang sama pada setiap komponen yang diukur. Akan tetapi nilai arusnya berbeda karena itu ada istilah rangkaian paralel sebgai pembagi arus. Hal itu yang menjadi prebedaan mendasar antara rangkaian seri dengan paralel. Seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3 rangkaian paralel
            Dengan menggunakan rangkaian paralel maka tegangan yang terukur pada R1, R2, dan R3 memiliki nilai yang sama walaupun nilai hambatanya berbeda. Maka dari itu ketika melakukan pengukuran tegangan alat ukur tersusun secara paralel dengan beban, seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 4 cara mengukur tegangan